Jumat, 29 Maret 2013

-Untuk Pemuda Selagi Ia Muda-

oleh Hasan Al-Jaizy

Untuk Pemuda Selagi Ia Muda:

[1] LATIHLAH dirimu untuk cepat MENGEMBANGKAN fikiran, meraup hikmah dari segala peristiwa sekecil apapun [meski sekedar daun yang jatuh] dan mencocok-cocokkan banyak peristiwa hingga tertemu kaedah-kaedah yang indah. 

[2] LATIHLAH dirimu untuk mampu BERBICARA lancar di depan manusia, dengan perbedaan-perbedaan mereka [kecuali jika ada kendala bahasa]. Sehingga kelak menjadi bisa 'menarik' hati banyak orang lewat kalimat dari lisan.

[3] LATIHLAH dirimu untuk mampu MENULIS dengan baik dan teratur. Lebih bagus lagi, bisa mengkondisikan gaya penulisan berbeda-beda. Hal seperti ini SANGAT JARANG dimiliki manusia. Dan ini membutuhkan latihan jua ketekunan.

Minggu, 24 Maret 2013

SEJARAH SINGKAT MAULID NABI SHALLALLAHU 'ALAIHI WA SALLAM



Oleh : Abu Utsman Zain

Seluruh ulama sepakat bahwa maulid Nabi tidak pernah diperingati pada masa Nabi shallallahu `alaihi wasallam hidup dan tidak juga pada masa pemerintahan khulafaurrasyidin.

Lalu kapan dimulainya peringatan maulid Nabi dan siapa yang pertama kali mengadakannya?

Al Maqrizy (seorang ahli sejarah islam) dalam bukunya "Al khutath" menjelaskan bahwa maulid Nabi mulai diperingati pada abad IV Hijriyah oleh Dinasti Fathimiyyun di Mesir.

Dynasti Fathimiyyun mulai menguasai mesir pada tahun 362 H dengan raja pertamanya Al Muiz lidinillah, di awal tahun menaklukkan Mesir dia membuat enam perayaan hari lahir sekaligus; hari lahir ( maulid ) Nabi, hari lahir Ali bin Abi Thalib, hari lahir Fatimah, hari lahir Hasan, hari lahir Husein dan hari lahir raja yang berkuasa. Kemudian pada tahun 487 H pada masa pemerintahan Al Afdhal peringatan enam hari lahir tersebut dihapuskan dan tidak diperingati, raja ini meninggal pada tahun 515 H.

Pada tahun 515 H dilantik Raja yang baru bergelar Al amir liahkamillah, dia menghidupkan kembali peringatan enam maulid tersebut, begitulah seterusnya peringatan maulid Nabi shallallahu `alaihi wasallam yang jatuh pada bulan Rabiul awal diperingati dari tahun ke tahun hingga zaman sekarang dan meluas hampir ke seluruh dunia.

Rabu, 20 Maret 2013

-Download- Lantunan Tilawah Al-Qur’an Ustadz Abu Usaamah Juz 1 (Bagus!!!)

Bismillah, berkaitan dengan banyaknya permintaan pengadaan murottal lengkap Ustadz Abu Usaamah, Lc yang masuk melalui komentar di blog ini, berikut kami hadirkan rekaman lengkap Juz 1 yang kami ambil dari CD original“Lantunan Tilawah Al-Qur’an Juz 1 Ustadz Abu Usaamah”produksi th 2010.

Sedikit kata pengantar dari beliau hafidzahullah,
” Dengan mengharap ridho Allah subhanahu wa ta’ala, Alhamdulillah kami berhasil mengemas lantunan tilawah Al-Qur’an juz 1 (satu) ini. Kami sangat berharap semoga persembahan ini dapat menambah kecintaan kita untuk lebih gemar membaca, mentadaburi, dan mengamalkan kandungan isi Al-Qur’an yang begitu sempurna dengan pemahaman salaful ummah.

Terima kasih kepada semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu yang telah mencurahkan hati, fikiran, dan waktunya sehingga terwujudlah persembahan ini.

Kepada yang kami hormati dan cintai karena Allah subhanahu wa ta’ala:

Minggu, 10 Maret 2013

MANUSIA DISANDERA JIN

      Alkisah, dahulu ada seorang Shahabat Anshar pergi untuk shalat Isya' lalu disandera oleh jin sehingga tidak diketahui kabarnya. Kemudian istrinya datang kepada Umar bin Khaththab -رضي الله عنه- seraya menceritakan kejadiannya. Umar -رضي الله عنه- lalu keluar bertanya kepada kaumnya dan mereka menjawab, "Benar, dia keluar untuk shalat Isya' kemudian menghilang." Umar -رضي الله عنه- lalu memerintahkan kepada sang istri agar menunggu selama empat tahun. Tatkala empat tahun telah berlalu, si istri datang kepada Umar -رضي الله عنه- lagi, lalu Umar membolehkannya untuk menikah dengan lelaki lain setelah menjalani masa 'iddah.

Jumat, 01 Maret 2013

KOLEKSI DUSTA PEMERINTAH IRAN

KOLEKSI DUSTA PEMERINTAH IRAN
Kalau Nggak Bohong, Bukan Syi'ah Namanya !!!

Al-Imam Asy-Syafii berkata :

لَمْ أَرَ أَحَدًا أَشْهَدَ بِالزُّورِ مِنَ الرَّافِضَةِ

"Aku tidak melihat seorangpun yang paling bersaksi dusta lebih dari para Rofidhoh"(Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dalam As-Sunan al-Kubro no 21433)
Kalau tidak hobi dusta bukan syi'ah namanya…wong taqiyyah (berdusta) merupakan aqidah yang prinsipil bagi kaum syi'ah.
Ternyata Imam Syafi'i rahimahullah telah mewanti-wanti sejak jauh-jauh hari bahwasanya syi'ah memang hobinya suka berdusta. Yang menyedihkan adalah berita dusta yang disebarkan syi'ah ini disambut dan ikut disebarkan pula oleh banyak kaum yang mengaku aswaja....
Sejak dahulu hingga saat ini banyak dusta konyol yang disebarluaskan tentang kaum wahabi. Orang yang berakal sehat tentunya tatkala membaca dusta-dusta konyol itu akan tertawa dan dipenuhi tanda tanya akan kebenarannya.
Sungguh terlalu banyak tuduhan dusta yang ditempelkan kepada sosok Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullah. Diantara tuduhan-tuduhan dusta tersebut adalah :