Kamis, 17 Maret 2016

Sirwal Kantoran brand #Antum @jakarta





Keterangan Gambar :
Celana ini mirip dengan Celana Bahan pada Umumnya, yang membedakan hanya ada 'KARET' pas di ikatan pinggang nya Lebih Elastis untuk Ukuran Perut (Lebih menyesuaikan) & Di desain Syar'i (tidak Ketat)

- BAHAN PILIHAN IMPORT LEBIH LEMBUT, ADEM
- JAHITAN BERKUALITAS BUTIK RAPI DAN NYAMAN DI PAKAI
- COCOK UNTUK PENGGANTI CELANA KANTOR
- BISA DI PAKAI UNTUK PEGAWAI KANTOR, PEKERJA MAUPUN UNTUK HARIAN
Panjang celana -kuranglebih-
XL:93cm
L:88cm
M:83cm

Lebar pinggang XL:95-100cm L:90-95cm M:85-90
Bahannya : belini, lowtwis, babykanvas, katun, jaguar, dll 
Harga : 120.000

Hub :
>> 083876693566
>> 766050f1

Sabtu, 08 Maret 2014

KOKO JAS (KOJAS) STRADA merk 'Antum' #Jakarta

Bismillah

-Want to Sell- KOKO JAS STRADA merk Antum.

(Ket) Harga :
- Satuan 110.000/pcs
- Pembelian 2 s/d 5 : 100.000/pcs



Spek dan Gambar nya :




Minggu, 04 Agustus 2013

[Do'a] Malam Lailatul Qadr

           Apa do'a yang dianjurkan banyak dibaca pada malam lailatul qadar? Ada do'a yang pernah diajarkan oleh Rasul kita shallallahu 'alaihi wa sallam jikalau kita bertemu dengan malam kemuliaan tersebut yaitu do'a: Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu'anni (Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai orang yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku).

by : "Al-Uyeah"



عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى 


Dari 'Aisyah -radhiyallahu 'anha-, ia berkata, "Aku pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, yaitu jika saja ada suatu hari yang aku tahu bahwa malam tersebut adalah lailatul qadar, lantas apa do'a yang mesti kuucapkan?" Jawab Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam, "Berdo'alah: Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu'anni (Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai orang yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku)." (HR. Tirmidzi no. 3513 dan Ibnu Majah no. 3850. Abu 'Isa At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih). Hadits ini dibawakan oleh Imam Tirmidzi dalam bab "Keutamaan meminta maaf dan ampunan pada Allah". Hadits di atas disebutkan pula oleh Ibnu Hajar dalam Bulughul Marom pada hadits no. 706.

Maksud dari "innaka 'afuwwun" adalah yang banyak memberi maaf. Demikian kata penulis kitabTuhfatul Ahwadzi.

Para ulama menyimpulkan dari hadits di atas tentang anjuran memperbanyak do'a "Allahumma innaka 'afuwwun ..." pada malam yang diharap terdapat lailatul qadar. Do'a di atas begitu jaami'(komplit dan syarat makna) walau terlihat singkat. Do'a tersebut mengandung ketundukan hamba pada Allah dan pernyataan bahwa dia tidak bisa luput dari dosa. Namun sekali lagi meminta ampunan seperti ini tidaklah terbatas pada bulan Ramadhan saja.

Al Baihaqi rahimahullah berkata, "Meminta maaf atas kesalahan dianjurkan setiap waktu dan tidak khusus di malam lailatul qadar saja." (Fadho-ilul Awqot, hal. 258).

Ibnu Rajab rahimahullah juga memberi penjelasan menarik,

و إنما أمر بسؤال العفو في ليلة القدر بعد الإجتهاد في الأعمال فيها و في ليالي العشر لأن العارفين يجتهدون في الأعمال ثم لا يرون لأنفسهم عملا صالحا و لا حالا و لا مقالا فيرجعون إلى سؤال العفو كحال المذنب المقصر

"Dianjurkan banyak meminta maaf atau ampunan pada Allah di malam lailatul qadar setelah sebelumnya giat beramal di malam-malam Ramadhan dan juga di sepuluh malam terakhir. Karena orang yang arif adalah yang bersungguh-sungguh dalam beramal, namun dia masih menganggap bahwa amalan yang ia lakukan bukanlah amalan, keadaan atau ucapan yang baik (sholih). Oleh karenanya, ia banyak meminta ampun pada Allah seperti orang yang penuh kekurangan karena dosa."

Yahya bin Mu'adz pernah berkata,

ليس بعارف من لم يكن غاية أمله من الله العفو

"Bukanlah orang yang arif jika ia tidak pernah mengharap ampunan Allah." (Lathoiful Ma'arif, hal. 362-363).

Hadits 'Aisyah di atas juga menunjukkan bahwa do'a di malam lailatul qadar adalah do'a yang mustajab sehingga dia bertanya pada Rasul mengenai do'a apa yang mesti dipanjatkan di malam tersebut.

Hadits 'Aisyah juga menunjukkan bahwa jika seseorang berdo'a pada Allah diperantarai dengan tawassul melalui nama-nama Allah. Seperti dalam do'a terlebih dahulu memuji Allah dengan 'Allahumma innaka 'afuwwun, yaitu Ya Allah yang Maha Pemberi Maaf'. Bentuk do'a semacam ini adalah bertawassul terlebih dahulu dengan nama atau sifat Allah yang sesuai dengan isi do'a.

Dalil di atas juga menunjukkan bahwa sifat 'afwu (pemaaf) adalah di antara sifat Allah. Maksud 'afwu adalah memaafkan dosa yang diperbuat hamba. Begitu pula hadits tersebut menetapkan sifat mahabbah (cinta) bagi Allah. Penetapa sifat di sini adalah sesuai dengan keagungan Allah, tanpa dimisalkan dengan makhluk dan tanpa ditolak maknanya. Wallahu a'lam.

Semoga Allah memberi taufik pada kita untuk memperbanyak do'a yang sedang kita kaji ini di penghujung Ramadhan.

Sabtu, 22 Juni 2013

Berinteraksi dengan Orang yang Keras Kepala

Al-Imam Ar-Raghiib Al-Asfahaaniy rahimahullah pernah memberikan deskripsi tentang bagaimana cara berinteraksi dengan orang yang keras kepala dan orang-orang yang suka mendebat sebagai berikut :


by: blog_tetangga
“Apabila kamu diuji dengan orang yang suka menghasut, orang yang suka berkelahi, dan orang yang suka menyerang dengan tujuan melawan ulama dan membantah orang awam, sebagaimana hadits Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam yang berbunyi :
مَنْ تَعَلَّمَ الْعِلْمَ لِيُبَاهِيَ بِهِ الْعُلَمَاءَ وَيُمَارِيَ بِهِ السُّفَهَاءَ وَيَصْرِفَ بِهِ وُجُوْهَ النَّاسِ إِلَيْهِ أَدْخَلَهُ اللهُ جَهَنَّمَ.
“Barangsiapa yang menuntut ilmu untuk melawan ulama’, membantah orang awam, dan mencari perhatian manusia; maka Allah akan memasukkannya ke dalam neraka Jahannam”.

Sebaiknya kamu berlari menghindarinya seperti kamu menghindar dari singa. Apabila kamu tidak dapat menemukan jalan untuk menghindarinya, maka kalahkanlah penolakannya terhadap kebenaran dengan penolakanmu terhadap kedustaan dengan berpedoman kepada firman Allah ta’ala yang berbunyi :
وَمَكَرْنَا مَكْرًا
“Dan Kami merencanakan makar (pula)” [QS. An-Naml : 50].

Minggu, 19 Mei 2013

Download Audio: ‘Alam Jin Menurut Al-Qur’an dan Sunnah’ Bantahan Terhadap Buku ‘Dialog Dengan Jin Muslim’ (Ustadz Abdul Hakim Amir Abdat) (Surabaya, 06 Januari 2013)








Berikut rekaman kajian umum bersama Al Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat yang diselenggarakan di Masjid Jami Makkah Jl. Bendul Merisi Tengah Surabaya pada hari Ahad, 06 Januari 2013 lalu.

Dengan tema bedah buku ” Alam Jin Menurut Al-Qur’an dan Sunnah “ bantahan terhadap buku ” Dialog Dengan Jin Muslim ” buah pena beliau sendiri.



Download Audio: Pentingnya Memakmurkan Masjid (Syaikh Prof. DR Abdurrazzaq Al Badr) (Jatinegara, 20 April 2013)

Alhamdulillah berikut kami hadirkan rekaman tausiyah singkat Asy Syaikh Prof. DR Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin Al Badr yang diselenggarakan di Masjid Al-Fattah Jatinegara, Jakarta Timur pada hari Sabtu, 20 April 2013 ba’da shalat maghrib.
Dengan mengangkat tema ” Pentingnya Memakmurkan Masjid “ diterjemahkan oleh Ustadz Badrusalam, Lc

Silahkan download kajiannya pada link berikut: